ATSI bekerja sama GSMA (Global System for Mobile Communications Association) mengadakan kegiatan Diskusi Internet of Thing (IoT) 2019.

Kegiatan ini berlangsung 28 Januari 2019 di Gedung Permata Kuningan, Jakarta Selatan.

Wakil Ketua Umum ATSI, Merza Fachys, membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan Diskusi IoT 2019

Diskusi ini dihadiri oleh perwakilan dari Operator Seluler sebagai anggota ATSI, KEMKOMINFO, BRTI dan GSMA.

Internet of Thing (IoT) merupakan suatu perkembangan teknologi di ICT dan menghasilkan jasa-jasa telekomunikasi yang ke depannya akan sangat dibutuhkan oleh masyarakat pengguna jasa telekomunikasi sebagai salah satu jasa telekomunikasi alternatif.

Operator Seluler sebagai penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi yang memiliki tanggung jawab untuk membangun dan menyediakan jaringan dan layanan jasa telekomunikasi dengan teknologi baru dengan aksesibilitas yang luas. Sebagaimana tercantum dalam izin penyelenggaraan masing-masing atau dikenal dengan modern licencing maka para penyelenggara telekomunikasi harus mampu melayani masyarakat yang membutuhkannya.

Di samping itu dilihat dari perspektif usaha, agar tetap bisa tumbuh dan berkembang atau paling tidak “survive”, penyelenggara telekomunikasi juga harus melakukan transformasi atau merubah orientasi bisnisnya dari jasa konvensional yaitu suara dan data kecepatan rendah menjadi layanan jasa berbasis aplikasi dengan teknologi digital.

Dari kegiatan ini, peserta diskusi mendapatkan informasi mengenai IoT dan pemanfaatannya yang mencakup kelompo customer applications, business applications, dan government applications