GSM Association (GSMA) mengumumkan 57 operator seluler dunia, termasuk 3 operator asal Indonesia–XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Telkomsel–mendukung inisiatif industri mobile untuk profil universal layanan komunikasi beraneka ragam (Rich Communications Services/RCS).

Dalam menghadirkan layanan RCS tersebut, inisiatif ini juga didukung manufaktur handset ternama seperti Alcatel, ASUS, General Mobile, HTC, Intex Technologies, Lava International Ltd, LG Electronics, Lenovo/Motorola, Samsung Electronics, dan ZTE.

Inisiatif ini juga melibatkan dua penyedia sistem operasi mobile, yakni Google dan Microsoft. Keduanya berkomitmen menghadirkan handset profil universal ke pasaran.

“Inisiatif global ini bertujuan menyajikan industri mobile suatu profil universal umum yang memungkinkan para operator seluler menyebarkan sebuah implementasi RCS yang bersifat interoperable dengan fitur inti dan konfigurasi,” tutur Alex Sinclair, Chief Technology Officer GSMA.

Sebuah profil universal, kata Alex, akan mendorong adopsi global atas layanan RCS dan memudahkan konsumen menikmati pengalaman perpesanan yang beraneka ragam, konsisten, dan interoperable terlepas dari jaringan atau perangkat mereka.

Profil ini akan meningkatkan layanan perpesanan operator yang sudah ada saat ini dengan menyediakan pengalaman pengguna yang konsisten, interoperability secara global, dan set fitur seragam yang mencakup obrolan grup (group chat), berbagi foto, dan pre-call messaging.

Adapun pre-call messaging merupakan sesuatu yang baru bagi pengalaman RCS yang belum lama ini diluncurkan di sejumlah negara.

Selain itu, profil ini juga akan berperan sebagai platform global bagi operator dan rekanan, yang membantu mereka meluncurkan value-added services beragam seperti layanan pembayaran, chatbot, dan conversational commerce.

Profil ini juga akan berjalan di semua perangkat dan sistem operasi yang mendukung, serta di semua jaringan operator, yang menawarkan konsumen akses terhadap fitur inovatif.

Sumber: Liputan6.com